Ayo ke Gunung Mananggel Cianjur

Ayo ke Cianjur ~  Gunung mananggel memah tidak se terkenal gunung padang. Tapi keindahannya tidak kalah menarik dengan gunung padang. Diketahui diatas puncak gunung mananggel yang berada pada kawasan kampung gunung jantung, Desa Sukaratu, Kecamatan Mande, Cianjur terdapat peninggalan jejak bekas manusia di batu yang terkenal dengan sebutan 'Sang Hyang Tapak'.


ayo ke cianjur

Jarak tempuh untuk bisa ke puncak gunung mananggel berjarak sekitar 30 km dari pusat kota cianjur. Untuk sampai ke situs sang hyang tapak harus mendaki sampai ketinggian 836 meter diatas permukaan laut (mdpl).
ayo ke cianjurKeberadaan batu sang hyang tapak tidaklah satu-satunya, terdapat beberapa jumlah batu yang terdapat jejak telapak kaki kiri yang sangat besar. Batu-batu yang berderet memanjang membentuk terasering atau susunan batu yang sengaja disusun (bukan alamiah,red) mirip dengan susunan batu di situs-situs lainnya. Ada yang meyakini, fungsinya adalah untuk penahan erosi tanah atau untuk penyangga batu yang ada di puncaknya.
Selain adanya deretan terasering batu hitam pegunungan, ditemukan juga satu kompleks kecil batu-batu tersusun bukan alamiah yang disebut Watu Pangeureunan atau Batu Pemberhentian. Di komplek kecil batu ini terdapat batu persegi yang menancap ke dalam tanah berukuran lebih kurang 50 sentimeter persegi dan tinggi lebih kurang 130 sentimeter. Di sekitarnya, beberapa batu besar berbentuk lojong kebulat-bulatan mengelilingi tumpukan batu ukuran sedang yang ditumbuhi pohon Hanjuang Hijau.

ayo ke cianjur
Tidak jauh dari tumpukan itu, juga terdapat batu memanjang semi persegipanjang berukuran lebih kurang 50×90 centimeter. Konon, menurut penduduk setempat, batu besar panjang ini dahulunya berdiri tegak dan ada pasangannya. Namun, salah satu batu itu rubuh kemungkinan akibat tertimpa pohon tumbang.
Setelah melewati Watu Pangeureunan, di pelataran di puncak ketinggian dan akan bertemu dengan Watu Sawala. Di area ini terdapat batu-batu yang tersusun menyerupai tempat duduk dan meja. Ukuran batu-batu lonjong ini cukup besar dibandingkan dengan batu-batu di komplek Batu Pangereunan.
Setelah melewati batu-batu tersebut, baru akan didapati batu berukuran sedang dengan bekas telapak kaki kiri yang posisinya mengarah ke timur dengan ukuran 30×14 centimeter yang di sebelahnya terdapat batu berdiri berukuran lebih kecil kecil.

Asep (67) warga setempat mengatakan, jejak kaki yang terdapat di atas batu itu sudah ada sejak dahulu kala. Warga sendiri tidak tahu persis sejak kapan jejak kaki itu terukir di atas batu. “Kalau kata kakek-nenek dulu, itu memang sudah ada di sana sejak dulu kala dan jadi tempat yang dianggap keramat,” kata Asep.
Asep menuturkan, orang yang berkunjung ke situs itu memang tidak banyak seperti tempat wisata lainnya. Namun, kebanyakan, para peziarah yang berkunjung selalu memiliki tujuan dan motivasi pribadi yang berlainan. “Istilahnya itu, yang berkunjung ke puncak itu orang yang mengamalkan ilmu. Tujuannya juga macam-macam,” ungkapnya.
Sementara, Taryah (78) mengatakan, pada masa masih ramai-ramainya judi toto gelap (togel) situs itu juga tidak luput dari orang-orang yang secara sengaja ingin mendapatkan jalan pintas kekayaan dengan memasang kombinasi nomor tertentu. Akibatnya, di sejumlah tempat di situs tersebut, banyak tergeletak sesaji beraneka ragam.
Taryah menyebut, ada peziarah yang ingin mendapatkan jodoh atau keturunan. Ada juga yang ingin barang dagangannya laku keras dan lain sebagainya. Tapi, dia sendiri tidak tahu persis apakah keinginan para peziarah itu terkabul atau tidak.
“Kalau itu sudah dari sejak dulu selalu ada saja peziarahnya. Keinginan dan hajatnya juga macam-macam. Itu kan urusan pribadinya masing-masing. Terkabulkan atau tidak, saya tidak tahu persis,” tukas dia.(ruh/dep). Mitosnya apabila ada yang mencoba mengukur kakinya dimasukan ke situs kaki besar lalu kakinya sama, maka akan mendapat rezeki yang berlimpah.
ayo ke cianjur



Selain situs sang hyang tapak, pemandangan yang disuguhkan dari puncak mananggel sungguh luar biasa. Kabut yang tidak terlalu tebal berangin-angin menyapu pohonan. Kota cianjur terlihat menarik. ah sungguh pemandangan yang luar biasa. Ayo ke cianjur kita eksplor gunung mananggel. Jangan jauh-jauh mendaki kalo yang dekat aja banyak ^_^.

Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan ya...terimakasih EmoticonEmoticon